Blog aalah kependekan dari Weblog (Jorn Barger, 1997). Jorrn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok wibsite pribadi yang selalu di update secara continyu yang berisi link-link ke wibsite lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
Blog kemudian berkembang mencari bentuk sesuai dengan kemauan para pemilik blog. Blog pada mulanya merupakan "catatan parjalanan" seseorang di internet, yaitu link ke website yang di kunjungi dan dianggap menarik kemudian berkembang. Kini blog lebih banyak pendapat-pendapat pribadi dan bahkan mengekspresikan sarkasme mereka pada isu berkembang.
Dari isi blog tadi biasanya kemudian menjadi jendela yang memugkinkan kita "mengintip" isi kepala dan kehidupan sehari-hari dari pemiliknya. Blog adalah cara mudah mengenal kepribadian seorang blogger. Topik-topik apa yang dia sukai dan tidak dia sukai, apa yang anda pikirkan, apa tanggapanya pada suatu isu. Seluruhnya biasanya tergambar jelas dari blognya.
Blog dapat pula dikategorikan sebagai e-learning. Sebuah blog dapat dijadikan media belajar interaktif, misalnya sebuah komunitas guru disebuah sekolah rame-rame membuat blog yang isinya menyangkut mata pelajaran yang diampu masing-masing guru. kemudian ada siswa yang mengakses blog tersebut, si siswa mengisi comment di blog, sehingga terjadi komunikasi dalam sebuah blog tanpa dibatasi sebuah protokoler antara guru dan murid. Blog juga dapat menjadi media untuk mengungkapkan usul, komentar, dan uneg-uneg seorang siswa tentang sistem pengajaran yang ada d sekolah, sehingga pihak gugu dan sekolah dapat meningkatkan kinerja mereka sesuai yang diharapkan para pesrta didik, dalam hal ini adalah siswa sekolah.
Dengan semakin berkembangnya zaman maka blog-pun juga semakin berkembang. Jika dahulu mengiklankan sebuah produk perusahaan dengan menggunakan media cetak atau pamflet dan poster, maka sekarang mempromosikan sebuah produk dapat menggunakan sebuah blog yang murah meriah dan gratis. Blog juga dapat dijadikan media promosi seseorang penulis untuk membesarkan bukunya. Dengan blog seorang fotografer dapat menjual karya fotografi.
Pustaka:
http://urip.wordpress.com